WHAT'S NEW?
Loading...

Pentingnya Riset Keywords Untuk Membuat Artikel

Advertisement
Riset Keywords Untuk Membuat Artikel - Hai guys, berbagi pengalaman nge-blog nih. Awal membuat blog ane fokus dengan hal-hal yang menurut ane unik dan bakal disenangi banyak orang. Ane juga posting berita-berita terhangat dan terpopuler dengan mengambil sumber dari detik, liputan6, dan sumber-sumber lain. Namun kendalanya ternyata susah bersaing dengan web-web yang sudah ratusan ribu artikel dan juga banyak penggemar. Sebab para pembaca dengan rela hati akan membagikan artikel trsebut dimedsos mereka. Nah buat bloger pemula yang belum terkenal ya harus tergopoh-gopoh ngeshare sampek nge-tag temen-temen. Yang agak bermodal bisa saja dengan beriklan via Facebook.

Pentingnya Riset Keywords Untuk Membuat Artikel

Nah, hingga suatu saat ane dapat materi bonus dari temen ane berbentuk pdf tentang membangun traffic. Salah satunya membahas tentang Riset Keyword. Ane baca berulang-ulang untuk mengetahui kelemahan blogcepot ane. Ketemu deh alasannya. Bener blogcepot ane kalah sama web-web besar kalau membahas tentang yang berbau trending topic. Alasan kedua untuk artikel yang unik-unik mengandung Keyword yang jumlah pencariannya  sangat rendah. Pantas saja sepi pengunjung, lha wong artikel ane yang nyari cuma sedikit dan belum harus bersaing dengan blog-blog lain yang lebih master.

Riset keyword itu ternyata penting guys, sebelum membuat artikel ada baiknya kita cari dulu  jumlah peminat keyword tersebut. Jika hanya menggunakan keyword asal-asalan yang jangan kaget kalau blog sepi. Tapi kalau seperti Hipwee itu mungkin tidak memikirkan keyword ataupun SEO. Judul-judulnya saja beberapa tidak mengandung keyword. contohnya "Baca 5 hal ini sebelum kamu menikah" dan lain-lain. Tapi karena peminatnya banyak dan di share diberbagai medsos, ya dengar-dengar Trafficnya Naudzubillah.

Dalam riset keyword kamu bisa memanfaatkan beberapa tool gratisan guys. Seperti Ubersuggest.org , tools.seochat.com, Google Keyword Planner, dan juga Google Search. Dari ketiga tool tersebut ane lebih sering menggunakan kombinasi seochat, Google Planner dan Google search. 

Tool.Seochat.com 

Digunakan untuk mencari keyword turunan dari keyword utama guys. Keyword utama atau short keyword biasanya terdiri dari 1 hingga 2 kata guys, seperti "Spesifikasi", "Cara", "Android", "Cara membuat","Desain Baju", dan banyak lagi yang lain guys. Kalau keyword turunan atau Long Tail Keyword itu adalah pengambangan dari keyword utama. Sudah pasti guys untuk keyword utama peminatnya sangat banyak dan berjuble. Tapi jangan pernah bikin artikel dengan keyword utama, sebab persaingan sangat tinggi. Kecuali ilmu SEO kamu sudah level dewa, silahkan mau mencoba.



Google Adwords Keyword Planner 

Digunakan untuk mencari jumlah pencarian dan juga tingkat persaingan pengiklan yang berkaitan degan keyword kita guys. Tentunya kalau bisa kita mencari yang jumlah pencarian tinggi namun dengan persaingan yang rendah. Ya kan? Cara riset keyword dengan keyword planner

Google Search Engine 

Bakal kita gunakan untuk mencari real kompetitor yang sama-sama membahas keyword yang sedang kita incar guys. Dengan sedikit trik yang kita terapkan di dasbor pencarian, kita akan bisa melihat real kompetitor Keyword tersebut guys. Bagaimana cara menggunakan ketiga tool tersebut? Silahkan lanjut bacanya ke artikel satu ini guys. Kalau saya jadikan satu terlalu panjang dan capek scrollnya.


Demikian guys sedikit pencerahan tentang Pentingnya Riset Keyword untuk memulai membuat artikel. Ini bukan berarti ane master ya, ini cuma sekedar berbagi ilmu yang saya dapat. Semoga bermanfaat.

Incoming Research Terms:
cara riset keyword google
cara riset keyword dengan keyword planner
cara riset keyword yang benar
cara riset keyword dengan google adwords

0 komentar:

Post a Comment