WHAT'S NEW?
Loading...

Sholat Yang Tak Tercatat Malaikat

Advertisement
Sribusatu.com - Sholat menjadi salah satu hal yang harus diutamakan bagi seorang muslim dimanapun ia berada. Entah dalam kesibukan yang luar biasa, entah dalam perjalanan panjang maupun dalam keadaan sakit seklaipun hingg tak mampu berdiri, semua ada aturan yang masih mewajibkan muslim untuk melakukan sholat.

Sholat Yang Tak Tercatat Malaikat
Sholat yang tak tercatat Malaikat (sc) Gambar
Hanya alasan-alasan tertentu yang boleh dan bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan sholat. Dan semua itu sudah tercantum jelas dalam Al-Qur'an serta hadits Rosulullah. Sedemikian pentingnya sholat bagi seorang muslim, hingga ibadah ini menjadi hal pertama yang akan dihitung di akhirat nanti.

Ketika Rosulullah SAW hendak menghadapi Sakaratul maut, beliau sempatkan berwasiat kepada umatnya tentang sholat, sholat dan sholat. Ini menjadi bukti, betapa penting dan sangat pentingnya sholat bagi umat muslim di seluruh dunia.

Namun pada kenyataannya, tak semua sholat yang kita kerjakan akan tercatat oleh Malaikat. Seperti yang telah dikhawatirkan oleh baginda Rosulullah SAW.

Beliau bersabda, "Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak, yaitu syirik kecil".

Para sahabat bertanya, "Apakah syirik kecil itu?" Beliau menjawab, 'Riya".

Terdapat hadist lain pula yang menceritakan bahwa diakhirat nanti akan ada sekelompok manusia yang mengeluh, mrangkan dan menangis. Dan mereka berkata, "Ya Allah, di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan Sholat."

Para Malaikat pun menjawab, "Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan sholat kalian bukan mengharap ridho Allah, tapi kalian mengharap pujian dari manusia. Jika itu yang kalian cari, maka carilah manusia yang harapkan pujiannya itu."

Betapa banyak kita temukan para muslim-muslim alay yang sering kali memposting amalan-amalan sholatnya serta ibadah-ibadah lain di Facebook, twitter, iG, dan media sosial lainnya untuk mengejar like dan juga komentar. Memang, yang berhak menilai iman seseorang adalah Allah semata, namun jika sudah ada penjelasan dalam Al-Quran maupun hadits apakah masih kurang untuk mengingatkan kita?

Betapa jelas bahwa kualitas sebuah amal akan berbanding lurus dengan niat yang mendasarinya. Jika niat kita tulus karena Allah, maka amal kita pun akan lurus. Namun jika hanya untuk riya, akan menjadi seperti kayu yang dilahap api. 

Ingatlah wahai muslimin, disetiap sholat kita, kita telah berjanji pada Allah "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah seru sekalian alam."

Hanya butuh waktu sekian detik untuk share artikel ini, agar banyak yang teringatkan dan ternasehati. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari sifat Riya dan suka pamer.

0 komentar:

Post a Comment