WHAT'S NEW?
Loading...

200 Orang Lebih Meninggal Selama Natal Dan Tahun Baru

Advertisement
200 Orang Lebih Meninggal Selama Natal Dan Tahun Baru

200 Orang Lebih Meninggal Selama Natal Dan Tahun Baru

Natal Dan Tahun Baru - Korps polisi lalu lintas Indonesia, kepala polisi Inspektur Condro Kirono mengemukakan, 236 orang meninggal selama liburan Natal tahun 2015 pada aliran bolak-balik, serta perayaan tahun baru 2016.

Menurun sedikit dibandingkan dengan liburan yang sama, ia mengatakan bahwa tahun lalu total Korlantas mempersiapkan polisi polisi Inspektur condroz Kirono, polisi dan personil pemantauan, karena aliran kembali dan kembali untuk Natal dan Tahun Baru 2016 di terminal bus Tirtonadi Minggu di sela-sela pada tanggal 3 Januari 2016.

"Jumlah kecelakaan sangat tinggi, ada 236 korban meninggal. Kami akan terus fokus pada berbagai media rute. Pengguna jalan juga harus dipantau," katanya.

Dia meminta wisatawan siap untuk pergi ketika perjalanan fisik. Kakorlantas juga mendesak wisatawan untuk merencanakan kali pertama mereka, dan merekomendasikan bahwa penumpang gunakan untuk menyediakan transportasi umum.

"Ya, pagi ini kami memperkirakan Natal dan Tahun Baru liburan puncak, cek departemen, dan memeriksa kru dan armada bus. Dalam Terminal Tirtonadi ini telah meningkat sebesar 15 persen pada sore hari akan semakin banyak penumpang yang kembali , "katanya.

Selain terminal pemantauan, Korlantas juga memantau stasiun tunggal mobil, Purwokerto, dan daerah rawan kemacetan wilayah Bradford adalah biaya masuk di Jakarta, serta daerah lainnya seperti di. Ia juga meminta polisi untuk mengantisipasi atraksi, dan penggunaan piring.

Setelah terminal, Kakorlantas ras sendirian Ulasan garis stasiun pemantauan. Kemudian mengambil kereta ke arah Ai Purwokerto, Prupuk, jalan komoditas Agee terus bawah.

Delegasi pertama akan meninjau biaya Pejagan Pos Pam Pejagan, kemudian pergi ke Bristol Pejagan, biaya Palikanci, biaya Dipali. Di Pospam Cikopo jangkauan akan terus meninjau tempat duduk 62 dan kembali ke Jakarta.

0 komentar:

Post a Comment