- Get link
- X
- Other Apps
Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Klasifikasi Dan Morfologi Bunga Sepatu - Bunga sepatu merupakan salah
satu jenis tanaman hias yang berasal dari daerah tropis yaitu Asia Timur, terutama
di daerah sekitar Semenanjung Malaya (Malaysia). Pada tahun 1958, bunga sepatu dijadikan
sebagai salah satu nominasi bunga nasional oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia disamping
bunga mawar, melati, bunga medlar, dan bunga magnolia. Bunga sepatu kemudian
dinyatakan sebagai bunga nasional oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia pada 28
Juli 1960.
Demikian penjelasan mengenai klasifikasi dan morfologi bunga sepatu. Semoga bermanfaat.
Di berbagai
daerah, terdapat berbagai sebutan nama untuk bunga sepatu. Misalnya, di Pulau Jawa dikenal sebagai kembang sepatu, di
Bali (waribang), sulewasi (ulange) dan di Maluku (ubu–ubu). Bunga
sepatu merupakan tanaman semak yang termasuk ke dalam famili Malvaceae dengan
tinggi pohon sekitar 2 - 5 meter.
Bunga ini ada yang memiliki warna merah, kekuningan, merah tua dan merah
jambu. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai klasifikasi dan
morfologi bunga sepatu.
Klasifikasi Dan Morfologi Bunga Sepatu |
Klasifikasi Bunga Sepatu
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibicus
Spesies : Hibicusrosa-sinensis L.
Morfologi Bunga Sepatu
1. Batang
Secara umum, bunga sepatu ini
merupakan jenis tanaman perdu tahunan yang tumbuh dengan tegak dengan
ketinggian mencapai 3 meter bahkan lebih. Batang pada bunga sepatu ini bulat,
berkayu, keras dengan diameter 9 cm . Batang muda berwarna ungu dan batang tua
berwarna putih kotor.
2. Daun
Bunga sepatu memilikidaun tunggal
dengan bagian tepi tidak merata. Ujung daun berbentuk runcing sedangkan pangkal
daun tumpul. Panjang daun sekitar 10 – 16 cm dengan lebar 5 - 11 cm. Daun
berwarna hijau muda dan hijau tua.
3. Bunga
Bunga sepatu termasuk jenis bunga
tunggal, berbentuk terompet, serta tumbuh pada ketiak daun. Selain itu, kelopak
bunga berbentuk seperti lonceng yang berwarna hijau kekuningan. Kelopak terdiri
dari lima helai. Bunga sepatu memiliki mahkota yang terdiri dari 15 – 20 daun mahkota.
Ada mahkota yang berwarna merah, kekuningan, merah tua dan merah jambu.
Di bagian ujung tangkai putik terdapat kelopak sari dengan banyak serbuk
sari dan siap bertebar dalam proses penyerbukan. Tangkai putik berbentuk silinder panjang
dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Bakal buah pada bunga sepatu ini
memiliki ukuran kecil, bebentuk lonjong dengan diameter yang adapt mencapai 4
mm berwarna putih jika masih muda dan cokelat jika sudah tua.
4. Akar
Perakaran pada bunga sepatu merupakan
jenis perakaran tunggang dengan warna kecoklatan. Kedalaman perakaran ini dapat
menembus tanah mencapai 45 – 60 cm bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan
tanaman bunga sepatu.
Kandungan Kimia Bunga Sepatu
Bunga sepatu memiliki kandungan kimia
yang berupa flavonoid. Sedangkan daun pada tanaman ini mengandung saponin, dan
polifenol. Bagian bunga mengandung polifenol dan pada bagian akar mengandung
tanin, saponin, skopoletin, cleamiscosin A dan cleomiscosin C.
Manfaat Dan Khasiat Bunga Sepatu
Beberapa manfaat dan khasiat bunga sepatu
diantaranya yaitu :
·
Bunga sepatu dapat digunakan untuk menurunkan
kadar kolesterol.
·
Bunga sepatu dapat meningkatkan Level HDL
hingga mencapai 12 % serta menurunkan kadar gula dalam darah.
·
Daun bunga sepatu dapat digunakan sebagai
obat demam tinggi pada anak- anak, obat sariawan, serta obat batuk.
·
Daun bunga sepatu juga dapat menambah
vitalitas pada pria.
Demikian penjelasan mengenai klasifikasi dan morfologi bunga sepatu. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment