Featured Post

Demi Keamanan, Keluarga Muslim Disuruh Keluar Dari United Airlines

Sribusatu.com - Sudah senang membayangkan bisa liburan ke negeri paman Sam, Amerika Serikat, eeh malah buyar dan musnah karena diskriminasi. Impian Eaman-Amy Saad Shebley untuk bisa jalan-jalan di Washington harus tergantikan dengan perlakuan tak mengenakan di atas pesawat United Airlines.

Demi keamanan, keluarga muslim ini di suruh turun pesawat
Keluarga Muslim Disuruh Keluar Dari United Airlines (sc)
Dengan dalih "Demi keamanan", Eaman-Amy beserta suami dan tiga putra-putrinya diusir keluar pesawat. Mereka adalah saudara muslim asal Chicago. Merasa tak terima, merekapun merekam kejadian ini. Sipp umy Eaman, rekaman ini akan bisa jadi pembelajaran bagi yang lainnya. Tak lama video ini langsung diunggah di Facebook, dan sudah lebih dari 1,5juta ditonton dan telah dibagikan lebih dari 30 ribu pengguna.

Sebelum video terunggah di medsos, kru pesawat tidak mau memberi tahu alasan pengusiran tersebut. Tapiiii, setelah tahu bahwa ada rekaman tentang kejadian itu dan videonya diunggah, baru dah pihak maskapai United Airlines mau memberikan penjelasan. Mereka mengatakan bahwa keluarga Eaman diminta keluar pesawat karena ‘alasan keamanan’.

Kami sudah memberikan mereka penerbangan lain karena adanya kekhawatiran mengenai keamanan kursi sang anak yang tidak memenuhi peraturan. Kami sangat menjunjung tinggi profesionalisme dan tidak menoleransi pada diskriminasi,” tulis United Airlines, seperti yang dikabarkan Mirror, Sabtu (2/4/2016).

Eaman-Amy tak mengingkari, bahwa ia meminta kepada pramugari untuk memberikan sabuk pengamanan ekstra bagi anaknya beberapa saat sebelum terbang. Sabuk keamanan memang lazim digunakan pada kursi anak-anak. Namun sayangnya sang pramugari tidak paham akan permintaannya.

Dilain sisi, Direktur Eksekutif Dewan Muslim Amerika Michigan, Dawud Walid, menyesali kejadian tersebut. Beliau mengatakan ada hal yang janggal pada maskapai penerbangan AS.Sebab umat Muslim sering diminta keluar dari penerbangan padahal mereka tidak menimbulkan bahaya sama sekali.

Apa mungkin ini menjadi slaah satu bukti bahwa ISLAMPOBIA memang sudah semakin menjamur di berbagai belahan dunia? Bagimana pendapatmu?

Comments